KEWIRAUSAHAAN
DAN KEPEMIMPINAN
PROPOSAL
PEMBUATAN BPM
Disusun Oleh :
Annisa Raudhatul Jannah
12151054
PROGRAM STUDI
DIII KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS
RESPATI YOGYAKARTA
2013/2014
Papan nama
praktik memuat nama bidan, alamat tempat praktik, nomor SIPB dan waktu praktik.
Ukuran 40 cm x 60 cm dengan warna dasar
putih dan tulisan hitam.
LOGO BIDAN
DELIMA
A.
LATAR
BELAKANG
Bidan
sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health provider)
sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan pola hidup
masyarakat di Indonesia. Peranan bidan sebagai role model masyarakat dapat
menjadi motivator serta fasilitator untuk membentuk sebuah peradaban dan
tatanan sebuah pelayanan kesehatan. Pada era globalisasi saat ini, tenaga
kesehatan dituntut untuk menuju puncak yang lebih baik, mampu bersaing dan
melakukan perubahan terhadap kesehatan di Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu negara
berkembang dengan angka kematian ibu (AKI) yang relatif masih tinggi dan
permasalahan tersebut masih sulit untuk diatasi. Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh
keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Sejak konsepsi
hingga lansia, bidan sangat berkontribusi dalam pembentukan generasi yang kuat,
berkualitas dan produktif. Penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita
merupakan indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Salah satu upaya pencegahannya adalah
melakukan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan yang dapat memberikan pelayanan paripurna, serta dapat mempromosikan
dan menyediakan pelayanan yang berkualitas .
Selain
berkontribusi penting pada ibu dan anak, bidan dituntut umtuk dapat mengatasi
permasalahan remaja dalam pemahaman kesehatan reproduksi, pasangan usia subur,
serta lansia dalam menghadapi perjalanan akhir hidupnya. Oleh sebab itu, kami merancang BPM
(Praktik Bidan Mandiri) sebagai penyedia layanan kesehatan yang tidak hanya
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak tetapi dapat merangkul masyarakat untuk
membangun masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan dapat berprilaku hidup
sehat.
Pelayanan
yang kami berikan kepada masyarakat tak hanya pelayanan umum kebidanan seperti
ANC dan Bersalin saja, akan tetapi hadir dengan konsep baru yang lebih menarik
dan berkualitas. BPM kami menambahkan beberapa sarana dan program rutin seperti
“
Bulan ANC Gratis, Hypnobirthing, Yoga for Pregnancy, Study for Golden Age,
Family Planning Award, Day of Lansia,dan Duta Anti Narkoba,HIV/AIDS and Free Sex”. Kami
harap dengan sarana dan program yang kami berikan, masyarakat pengguna jasa layanan
bidan dapat memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari standarisasi pelayanan
praktik kami, memberikan inovasi yang baru kepada masyarakat, agar masyarakat
lebih tertarik untuk kehidupan yang lebih sehat dan terencana.
B.
VISI,
MISI, DAN TUJUAN RENCANA USAHA
Visi : Membangun karakteristik masyarakat yang dapat
berprilaku hidup sehat, sejahtera dan terencana.
Misi :
1.
Menurunkan
AKI dan AKB di Indonesia
2.
Mengurangi
komplikasi yang disebabkan karna rendahnya kualitas pelayanan kesehatan.
3.
Memperbaiki
Sistem Rujukan dan akses pelayanan kesehatan.
4. Membangun masyarakat yang dapat
berperan sebagai penentu kesehatan diri sendiri, keluarga, serta lingkungan.
Tujuan Rencana
Usaha :
1.
Agar
masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah, berkualitas, dan
tetap ekonomis.
2.
Agar
masyarakat lebih mengenal dan peduli dengan prilaku hidup sehat seperti rutin
ANC, tidak takut dengan proses bersalin, mengenal manfaat imunisasi dan asi
ekslusif, mau berkontribusi dalam penggunaan alat kontrasepsi, serta remaja dan
lansia dapat berperan aktif untuk kehidupan yang lebih baik.
3.
Dapat
membantu pemerintah dalam pengaturan program kesehatan ke arah yang lebih baik
dan berkualitas.
C.
ANALISIS
SWOT
FAKTOR INTERNAL
|
|
Kekuatan ( Strength)
|
Kelemahan ( Weakness)
|
1. Telah menyelesaikan Program S1 Kebidanan
2. Diakui Pemerintah sebagai Bidan Delima
3. Mengetahui pengetahuan secara tekhnis maupun non
tekhnis.
4. Memiliki modal dan sistem manajemen yang baik.
5. Dapat melaksanakan komunikasi dan konseling yang
baik dengan masyarakat.
|
1. Sering terganggu dengan rasa jenuh dan lelah.
2. Terbatasnya Sumber Daya Manusia yang direcruit
sesuai standar.
3. Karyawan masih kurang kerja sama dan tidak solid.
|
FAKTOR
EKSTERNAL
|
|
Peluang
(Opportunity)
|
Ancaman
(Threats)
|
1. Tempat dan lahan pembangunan praktik strategis.
2. Memiliki sarana dan program kesehatan yang berbeda
dengan BPM lainnya.
3. Mendapat dukungan dari kebijakan pemerintah dan
lingkungan sekitar.
|
1. Masih terbatasnya pengetahuan masyarakat dengan
program yang diberikan
2. Jarang dilakukan evaluasi hasil dari pemerintah.
|
D.
INOVASI/
UNGGULAN LAYANAN
BPM
ANNISA RAUDHA mengharapkan masyarakat dapat menikmati
sarana dan program yang akan dilaksanakan agar masyarakat lebih tertarik dan
mau berpartisipasi dalam menata pola hidup sehat. Selain pelayanan umum yang
sesuai standar kebidanan seperti, ANC,INC,PNC,BBL,KB, dan KESPRO. Sarana dan
Program yang diberikan ialah :
1.
Bulan
ANC Gratis
Bulan ANC Gratis ini ialah program yang
bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Ante Natal
Care (ANC) dengan kualitas baik dan gratis serta meningkatkan antusiasme para
ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar dapat dilakukan deteksi dini
untuk menangani permasalahan yang lebih
lanjut. Program ini bekerjasama dengan pemerintah setempat dan Asuransi
kesehatan setempat yang memiliki tujuan dan program yang sama. Bulan ANC Gratis
ini akan diadakan setiap 3 bulan sekali.
2.
Hypnobirthing
Hypnobirthing adalah salah satu cara
untuk mempersiapkan persalinan yang alami, nyaman, dan lancar sehingga tidak
merasakan sakit. Relaksasi adalah dasar untuk melakukan hypnobirthing dibarengi
dengan tekhnik afarmasi dan visualisasi. Tekhnik afarmasi dilakukan dengan
mengulang-ngulang kalimat positif sedangkan visualisasi adalah penggambaran
atau menghayal hal-hal yang indah untuk mengurangi rasa sakit. Hypnobirthing
dilaksanakan setiap proses persalinan, agar pasien merasa lebih nyaman kami
menambahkan wewangian minyak lavender atau minyak zaitun pada ruang bersalin
dan telah terkonsep agar ibu lebih merasa rileks.
3.
Yoga
For Pregnancy
Yoga for pregnancy adalah exercise
ringan yang melatih ibu hamil untuk mencapai keseimbangan antara tubuh yang
sehat, pikiran yang jernih dan emosi yang stabil. Yoga dapat dilakukan dari
awal kehamilan hingga akhir kehamilan. Manfaat yang didapatkan sangat banyak
dari melancarkan peredaran darah, mengurangi keluhan morning sickness, melatih pernapasan, meningkatkan konsentrasi,
melatih ketenangan dsb. Yoga for pregnancy ini dilaksanakan setiap hari jum’at, sabtu, dan minggu pukul. 15.00 WIB
di BPM Annisa Raudha dan bekerja sama dengan instruktur yoga setempat.
4.
Study
for Golden Age
Study for Golden Age adalah program
belajar dan bermain ringan untuk anak dalam menghadapi periode keemasan tumbuh
kembang dari 0-3 tahun. Pada periode keemasan tersebut pertumbuhan otak
berkembang sangat pesat. Oleh karena itu, BPM Annisa Raudha bekerja sama dengan
para ibu untuk melatih 4 aspek pada tumbuh kembang anak, mulai dari bahasa,
memori, pendengaran, dan penglihatan yang dinilai melalui motorik halus,
motorik kasar, personal sosial dan bahasa. Tujuan dilaksanakan program
pembelajaran Study for Golden Age ini diharapkan dapat membangun generasi yang
lebih berkualitas sejak dini. Kelas Study for Golden Age ini dibuka setiap minggu pagi pukul. 10.00 WIB.
5.
Family
Planning Award
Family Planning Award adalah penghargaan
yang diberikan kepada salah satu keluarga yang dapat mengaplikasikan dan
mengatur perencanaan kehamilan dengan baik. Family Planning Award ini akan
diselenggarakan bertepatan dengan hari kontrasepsi sedunia pada tanggal 26 September setiap tahunnya.
Selain pengaturan kehamilan yang baik,
aspek yang dinilai juga dari PHBS ( perilaku hidup bersih sehat) seperti
pengelolaan sampah, kategori rumah sehat, dan keluarga yang dapat berperan
aktif dalam kerjasama lingkungan. Program ini diselenggarakan atas kerjasama
dengan Dinas Kesehatan setempat dan BKKBN. Bagi keluarga yang menerima
penghargaan mendapatkan fasilitas KB gratis selama 1 tahun. Tujuan dari
penyelenggaraan program ini adalah untuk mendukung masyarakat untuk lebih
tertarik dengan penggunaan alat kontrasepsi dan mau berpartisipasi dalam hal
tersebut agar tercapainya kehidupan yang lebih berkualitas dan terencana.
6.
Day
of Lansia
Day
of lansia adalah hari khusus untuk lebih dekat dengan para lansia yang
diselenggarakan setiap 6 bulan sekali. Tujuan penyelenggaraan program ini untuk
mengatasi permasalahan lansia di hari tua mulai dari fisik, psikologi, serta
sosial. Pada day of lansia ini akan diadakan senam bersama, pemeriksaan rutin
kesehatan(posyandu lansia), penyaluran bakat dan kreatifas ( Membuat anyaman,
rajutan, kue, dsb) serta seminar humor agar para lansia tidak jenuh dan tetap
semangat dalam menghadapi perjalanan hidupnya.
7.
Duta
Anti Narkoba, HIV/AIDS, dan Free Sex
Program
ini diselenggarakan untuk mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi di
Indonesia dan para remaja dapat berperan aktif terhadap perkembangan fisik,
psikologis, serta sosial mereka agar dapat tumbuh, berfungsi, serta berperan
untuk suatu perubahan . Pemilihan duta ini akan dilaksanakan setiap 3 tahun
sekali dan dipilih dari remaja yang memiliki permasalahan hidup seperti putus
sekolah, anak jalanan, yatim piatu, dsb. Setelah dipilih remaja tersebut akan
diberikan pengajaran tentang kesehatan reproduksi, bahaya dan dampak dari
narkoba serta free sex. Setelah itu, mereka akan diberi challenge dan yang
terpilih akan disekolahkan/ diberi lapangan pekerjaan untuk suatu perubahan
yang lebih baik. Program ini telah disetujui oleh pemerintah setempat dan bekerja
sama dengan Dinas Kesehatan dan kepolisian setempat.
E.
JENIS
LAYANAN DAN HARGA-HARGA
No
|
Jenis Pelayanan
|
Tarif
|
1.
|
Pelayanan ANC
a.
Kunjungan kehamilan
b.
cek lab
c.
Yoga for pregnancy/bulan
d.
Imunisasi TT
|
Rp. 20.000
Rp. 50.000
Rp. 55.000
Rp. 25.000
|
2.
|
Pelayanan Persalinan
a.
Proses persalinan
b.
Perawatan Nifas
|
Rp. 500.000
Rp. 15.000
|
3.
|
Pelayanan Kunjungan
Nifas
a.
Pemeriksaan nifas + Senam
|
Rp. 30.000
|
4.
|
Pelayanan Imunisasi
a
BCG
b Polio
c
Hepatitis B
d DPT-HB
e
Campak
Study for Golden
Age/bulan
|
Rp.
20.000
Rp.
20.000
Rp.
20.000
Rp.
20.000
Rp.
20.000
Rp.
50.000
|
5.
|
Pelayanan KB
a
Pil
b KB suntik 1 bulan
c
KB suntik 3 bulan
d IUD
1) Pasang IUD
2) Kontrol IUD
3) Lepas IUD
e
Implan
Lepas Implant
f
Kondom
|
Rp.
15.000
Rp. 20.000
Rp. 25.000
Rp.
250.000
Rp. 20.000
Rp. 50.000
Rp. 65.000
Rp. 50.000
Rp 10.000
|
6.
|
Pasien umum
Periksa
|
Rp. 20.000
|
NB : Program Pelayanan dari pemerintah tidak
dipungut biaya apapun.
F.TEMPAT/LOKASI
USAHA
Sesuai dengan PERMENKES NOMOR 1464/MENKES/PER/X/2010 dan
KEPMENKES RI NO. 900/MENKES/SK/VII/2002.
BPM Annisa Raudha
membangun BPM dengan luas tanah m x m
di Jln. Red
Ambarukmo No.12 Kebayoran baru, Jakarta Selatan
BPM Annisa
Raudha berada pada lokasi yang mudah diakses dan strategis. Tidak berada dekat
dengan pelayanan lainnya ataupun dekat dengan kebisingan kota seperti di
samping mall, pusat perbelanjaan, dll. BPM Annisa Raudha memiliki 16 Ruangan,
dan setiap ruang minimal memiliki
diameter 2 x 3 meter dan memiliki penerangan/ ventilasi yang cukup, terdiri
dari :
1. Ruang
register : Tempat pasien pengisian data (Rekam Medik pada
pasien baru atau lama), alasan datang dan keluhan Utama.
2. Ruang Tunggu : Ruang tunggu sebelum dilakukan
pemeriksaan
3. Ruang ANC : Ruang periksa atau pelayanan Ante
Natal Care melakukan asuhan kebidanan mulai Anamnesa (pasien lama : menanyakan
hal yang lebih berfokus pada keluhan pasien untuk lebih mendalami, pasien baru
: ditanyaan hal yang lebih spesifik) , Px. fisik (head to toe, Palpasi Abdomen,
DJJ, Pengukuran TBJ), pemeriksaan penunjang (Jika diperlukan : pemerisaan kadar
Hb, kadar gula darah, PP test, protein urine), penegakan diagnosa sesuai
keluhan dan hasil pemeriksaan.
4.
Ruang
KIE :
Ruang Konseling dengan pasien. (konseling ANC,KB,KESPRO,dsb)
5. Ruang
VK :
Ruang penatalaksanaan Intra Natal Care (INC), mulai dari kala 1 hingga lahirnya
bayi.
6.
Ruang
Nifas :
Ruang Perawatan setelah partus/ PNC, dilengkapi dengan box bayi.
7.
Ruang
KB :
Ruang penatalaksanaan penggunaan KB ( Suntik,IUD,Implan,dsb)
8.
Ruang
Kespro :
Ruang penatalaksanaan Pap Smear dan IVA Test
9.
Mushola : Tempat
beribadah bagi umat muslim.
10. Ruang Yoga : Ruang penatalaksanaan Yoga for Pregnancy, dilengkapi dengan 10
matras, sound system, dan full kaca.
11. Ruang Study for Golden Age : Ruangan yang
dirancang seperti taman bermain, untuk proses pembelajaran periode emas tumbuh
kembang anak.
12. Dapur Umum : Penyediaan makanan dan minuman
13. Steril Alat : Ruangan untuk sterilisasi alat
14. Ruang pertemuan :
Ruangan Multifungsi untuk mendukung setiap program yang akan dilaksanakan.
15. Loket pembayaran & pengambilan
obat : tempat pembayaran setelah melakukan pemeriksaan
dan pengambilan obat.
16. WC :
BAK & BAB
G.
STRATEGI
PEMASARAN PRODUK
Dalam
strategi pemasaran produk BPM Annisa Raudha menggenalkan program dan sarana
kesehatan dengan pembuatan brosur dan iklan . Tujuannya untuk mengenalkan serta
memudahkan masyarakat mengetahui tentang program dan pelayanan kesehatan yang
ditawarkan. Strategi produk yang diciptakan memiliki motto yaitu :
QUALITY, EXCELLENT,
AND ECONOMIS.
Ada
4 strategi yang digunakan yaitu strategi produk, strategi harga, strategi
lokasi dan strategi promosi.
Strategi Produk : menciptakan motto yang mudah
dikenal oleh masyarakat.
Strategi harga
: menawarkan harga 5% lebih
murah.
Strategi Lokasi : berada di lingkungan PUS yang tinggi dan tempat
strategis serta mudah dijangkau.
Strategi Promosi
: Membuat brosur dan memasang
iklan.
H.
KELAYAKAN
USAHA
1.
Aspek
Hukum
· BPM
Annisa Raudha memiliki SIPB yang telah disahkan pemerintah dan jangka waktu
masih berlaku.
· Memiliki
IMB ( Izin Membangun Bangunan) dan Sertifikat Tanah lengkap
· Memiliki
Surat Keterangan Kepala Puskesmas Wilayah
Setempat Praktek
· Pemilik
memiliki Surat Pernyataan tidak sedang
dalam sanksi profesi/ hukum.
· Memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah
· Masing-masing
karyawan bidan memiliki SIKB
· Dan
dokumen-dokumen lain yang mendukung pembangunan BPM
2.
Aspek
pemasaran
· Berada
dilingkungan yang strategis dan mudah diakses
· Memiliki
pasien yang 70 % antusias terhadap program yang dijalankan
· Jumlah
PUS, Pengguna KB, dan Lansia tinggi.
3.
Aspek
Keuangan
TOTAL DANA BERSIH ( MODAL)
a.
Modal membangun BPM (bersih) Rp. 90.000.000,-
b.
Listrik, PDAM, Telephone, TV Kable, Speedy,WIFI Rp.
10.000.000,-
c.
Pengadaan Alat
1.
Peralatan Tidak Steril Rp. 29.589.500,-
2.
Peralatan Steril ( DTT) Rp. 2.335.500,-
3.
Bahan Habis Pakai Rp. 1.635.000,-
4.
Peralatan pencegahan infeksi Rp. 2.825.000,-
5.
Peralatan Lain(Elektronik,Barang Inventaris,dll) Rp.109.142.000,-
6.
Linen (Selimut pasien,Sprei,Sarung bantal,dll) Rp. 680.000,-
7.
Obat-obatan (KB,Imunisasi,Analgetik
Antipiretik,dsb)Rp. 28.135.000,-
8.
Laundry ( Detergen,Pemutih,Pengharum) Rp. 861.000,-
d.
Gaji Pegawai (per bulan) Rp. 5.501.000,-
TOTAL Rp.280.704.000,-
Jadi, Modal
awal Rp.500.000.000,-
dikurangi pengeluaran Rp.280.704.000,-
Sisa Rp.219.296.000,- sebagai
kas awal.
I. JENIS DAN JUMLAH TENAGA YANG
DIBUTUHKAN
Kriteria/ persyaratan yang telah
ditentukan meliputi;
a. Bag.
Administrasi/ Registrasi Awal pasien (2 orang)
b. Bidan
(memiliki STR, SIKB, Kompeten) (4 orang)
c. Pembantu
rumah tangga ( Wanita 2 orang, sehat jasmani & rohani, umur 28-37 tahun,
dapat melakukan aktifitas rumah tangga seperti penyediaan pakaian bersih,
makanan & minuman, alat sterilisasi, dsb.)
d. Cleaning
Service ( Pria maupun wanita 2 orang, sehat jasmani & rohani, umur 28-37
tahun)
e. Supir
dan Security ( Pria 2 orang, dapat mengendarai mobil ataupun motor, memiliki
SIM A dan SIM C, sehat jasmani & rohani, umur 28-37 tahun)
Kriteria/Persyaratan Recruitment
Bidan
· Telah menyelesaikan program minimal DIII. Kebidanan
·
Menjadi
anggota IBI
·
Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3
(tiga) lembar.
·
Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang telah di
legalisir
·
Memiliki Surat Ijin
Bidan (SIB) atau SIPB yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang seterusnya
akan disampaikan laporannya kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi setempat
dengan tembusan kepada organisasi profesi setempat.
·
Memiliki Surat Domisili tempat tinggal setempat (
KTP,KK,dll)
·
Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan
setempat/ telah lulus check up kesehatan.
·
Memiliki Surat Kelakuan
Baik atau tercatat tidak sedang dalam sanksi profesi/
hukum.
·
Membuat
Surat Perjanjian sanggup mematuhi perjanjian yang tertulis
·
Memiliki Surat
Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah bahwa telah terdaftar menjadi
anggota IBI
·
Membuat surat perjanjian mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan/saling tukar informasi dengan sesama bidan,serta dapat mengikuti kegiatan-kegiatan akademis dan pelatihan sesuai dengan bidang
tugasnya, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun oleh organisasi profesi.
·
Menyanggupi persyaratan untuk memelihara dan merawat peralatan yang digunakan untuk praktek agar tetap
siap dan berfungsi dengan baik serta sanggup untuk mengganti apabila ada kerusakan
atau kecacatan ketika dalam proses pelayanan berlangsung.
Kriteria/persyaratan recruitment bag.Administrasi :
·
Minimal S1 Manajemen atau Ekonomi.
·
Wanita
·
Umur 20-29 tahun
·
Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3
(tiga) lembar.
·
Memiliki Surat Domisili tempat tinggal setempat (
KTP,KK,dll)
·
Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan kesehatan
setempat
·
Tidak buta warna
·
Mampu berbahasa inggris dengan baik.
·
Memiliki Surat Kelakuan
Baik atau tercatat tidak sedang dalam sanksi
profesi/ hukum.
Memiliki pengetahuan baik tekhnis maupun non
tekhnis ( bagi
bidan)
Secara
tekhnis :
1.
Menguasai standar Pelayanan Kebidanan (24 Item) secara
teori maupun praktik.
2.
Menguasai seluruh Kompetensi
Kebidanan mulai dari konsepsi ,ANC ,INC, PNC, BBL, KESPRO, KB, KOMUNITAS secara
teori dan praktik.
3.
Menguasai minimal bahasa inggris dan bahasa indonesia
secara aktif dan pasif.
4.
Memiliki minimal 10 Sertifikat yang ber-skp dari IBI
setempat dan sesuai kompetensi bidan.
5.
Memiliki Curriculum Vitae/ pengalaman kerja sebelumnya
minimal di dua tempat pelayanan kesehatan.
Non tekhnis :
a. Memiliki
wajah yang menarik
b. Memiliki
solidaritas yang tinggi
c. Pandai
bersosialisasi
d. Memiliki
rasa humor
e. Kreatif dan
inovatif
f. Murah senyum, ramah dan santun
g. Tekun, teliti, dan aktif.
K.Sumber Acuan
Kasmir. Kewirausahaan. PT RajaGrafindo persada. Jakarta,
2007
Adisasmita,
Rahardjo. MEMBANGUN DESA PARTISIPATIF. Yogyakarta,
2006
terima kasih.. sangat membantu
BalasHapusohh iyaa.. ada contoh proposal untuk buka Klinik BPM gag??
mohon share dong.. retimakasih yaa
bagus
BalasHapusbagus
BalasHapus